5 Kebiasaan Atur Uang Ala Tionghoa

  1. Hidup sederhana

Bagi orang Tionghoa, “hidup hemat pangkal kaya” lebih dari sebuah ungkapan. Hidup yang sederhana telah menjadi prinsip yang wajib untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, pemeluk Konghucu di Tiongkok meyakini bahwa hidup sederhana merupakan sebuah perwujudan nilai kebajikan yang harus diteladani. Dalam ajaran tersebut, seseorang yang hidup sederhana tidak akan mudah tergoda untuk melakukan penyelewengan, sehingga tetap menjadi pribadi yang memiliki integritas.

  1. Uang Untuk Hadiah 

Memberikan angpao dalam setiap perayaan telah menjadi budaya bagi orang Tionghoa. Bahkan di acara ulang tahun, orang tua akan memberikan hadiah berupa amplop berisi uang untuk anaknya. Angpao tersebut ternyata punya makna agar penerima dapat mengelola hadiah itu sesuai kebutuhannya. 

  1. Disiplin menabung 

Disiplin menabung juga telah menjadi kebiasaan orang Tionghoa sejak lama. Rata-rata keluarga di Cina mampu menyisihkan 30 hingga 50 persen penghasilan untuk dana tabungan. Namun, apakah kebiasaan ini dapat diterapkan oleh kamu yang bukan keturunan Tionghoa? Tentu saja bisa, asalkan kamu punya keinginan yang kuat dan kamu gak punya hutang atau tanggungan yang besar. Jika menabung setengah dari penghasilan dirasa terlalu memberatkan, kamu bisa mulai menabung 20-30% setiap bulannya. 

  1. Tawar menawar 

Tawar menawar untuk mendapatkan harga terbaik adalah hal yang sangat menguntungkan. Tapi, banyak juga yang masih sering gengsi untuk melakukan ini. Kita bisa belajar dari orang Tionghoa untuk tidak perlu segan tawar menawar saat berbelanja ataupun bertransaksi. Kamu gak akan menjadi korban tipu penjual “jahil” yang mematok harga seenaknya. Dan yang paling utama, kamu bisa membuat pengeluaran jadi lebih hemat.

  1. Tidak berhutang konsumtif 

Orang Tionghoa menghindari pembelian barang-barang dengan berhutang karena hal ini tidak akan memberikan keuntungan jangka panjang. Kalau memang belum mampu untuk membeli sebuah barang, lebih baik menabung dulu. 

Biaya yang timbul dari berhutang gak sedikit lho. Ada bunga, biaya administrasi, hingga biaya lain yang sebenarnya gak akan keluar jika kita punya rencana dan manajemen keuangan yang baik. Jadi, usahakan untuk tidak berhutang konsumtif ya!

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.